jemarisakato.org – Padang,  Nagari Katapiang merupakan pemerintahan tingkat desa yang berada langsung di bawah pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman. Kondisi terkini kehidupan masyarakatnya 60% mengolah sektor pertanian, 30% memiliki usaha-usaha mandiri dan 10% sisanya adalah pegawai negeri serta usaha-usaha mikro lainnya. JEMARI Sakato didukung oleh CSR Pertamina AFT Minangkabau berkolaborasi dengan pemerintah Nagari Katapiang meningkatkan kesiapsiagaan akan bencana alam yang memiliki banyak potensi-potensi lanjutan. Pada 24 Juni 2024 lalu, dilakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi program Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kepada korong dan beberapa sekolah di Nagari Katapiang yang mana kegiatannya dilakukan di kantor wali nagari Katapiang.   

Mengingat Nagari Katapiang berada pada wilayah pesisir pantai dan rawan terhadap bencana, sehingga perlu dilakukan penguatan kepada masyarakat mengenai kebencanaan. DESTANA Nagari Katapiang sudah memenuhi kriteria kesiapsiagaan, terbukti dengan adanya kelompok siaga bencana, FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana), serta telah memiliki dokumen PB yang didalamnya ada keterangan pemenuhan indikator DESTANA Nagari Katapiang. Sedangkan SPAB pada dua sekolah yang menjadi sasaran program, masih belum terdapat Kelompok Siaga Bencana Sekolah (KSBS) yang berada disekolah, sehingga butuh penguatan untuk diberikan kepada warga sekolah.  

Kegiatan SPAB yang dilakukan pada SDN 24 Batang Anai dan SDN 08 Batang Anai Nagari Katapiang dilakukan dengan sosialisasi perlunya ada KSBS pada sekolah yang rawan akan bencana. Perlunya pemaparan mengenai risiko, kerentanan, dan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing sekolah untuk memperkuat perlunya ada KSBS di sekolah. Berdasarkan diskusi yang sudah dilakukan, pada 2 Agustus 2024 sudah terbentuk KSBS yang ditanggungjawabi langsung oleh kepala sekolah. Antusias guru dan warga sekolah lainnya untuk keberlanjutan program SPAB ini sangat ditunggu. Sehingga, sampai saat ini masih banyak bentuk pelatihan dan penguatan yang akan diberikan kepada masyarakat nagari (DESTANA) dan masyarakat sekolah (SPAB) untuk menjadikan masyarakat yang tangguh dan mandiri dalam kebencanaan.   

Penulis: Ulfa Azizah Febryzalita    

Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,    
Instagram: @jemari.sakato    
Facebook: JEMARI Sakato    
Youtube: JEMARI Sakato    
Linkedin: JEMARI Sakato