JEMARI Sakato

collapse

JEMARI Sakato bersama FORMASI Suarakan Upaya PRB dan API Inklusi kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai

2025-03-23  JEMARI Sakato  91 views

jemarisakato.org – Padang, Pada Sabtu (15/3) lalu, dilaksanakan pertemuan antara bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Dr. Rinto Wardana, S.H., M.H., bersama Forum Masyarakat Sipil (FORMASI) Mentawai serta JEMARI Sakato. Pertemuan ini merupakan langkah awal yang dilakukan untuk membangun relasi antara NGO dengan pemerintah daerah Mentawai. Forum Masyarakat Sipil Mentawai diwakilkan oleh beberapa NGO yang ada di Mentawai seperti CDRM, Yayasan Sheep, FH (Fondasi Hidup), LP2M, YCMM, serta JEMARI Sakato. Kegiatan dilaksanakan langsung di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai.  

Pertemuan ini membahas mengenai isu strategis yang dapat diintegrasikan dalam kebijakan daerah. Isu-isu strategis ini meliputi, Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Adaptasi Perubahan Iklim (API); Ketahanan dan Kemandirian Pangan Lokal; Inklusi Sosial; serta Pengakuan Masyarakat Hukum Adat. Melalui isu-isu strategis yang dibahas dalam diskusi tersebut, beberapanya merupakan 6 program prioritas bupati untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sedangkan, beberapa Program GREAT Mentawai yang sejalan dengan program bupati terpilih yaitu mengenai pangan lokal/ketahanan pangan serta air bersih pada 4 desa dampingan yaitu Sipora Jaya, Sidomakmur, Matobe, dan Sioban.

Diskusi ini memberikan kepastian dalam beberapa hal untuk diimplementasikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai Mentawai, seperti memastikan bahwa isu kebencanaan dan adaptasi perubahan iklim dapat didorong masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa), mendorong diversifikasi pangan lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengupayakan kebijakan yang lebih inklusif bagi masyarakat hukum adat dan kelompok marginal, serta mempercepat pengakuan hutan adat dan hak-hak masyarakat adat.

Pertemuan lanjutan akan dilaksanakan kembali untuk mendiskusikan isu-isu strategis lebih mendalam lagi. Diharapkan juga melalui pertemuan ini, kebijakan daerah dapat lebih inklusif dan berbasis pada kebutuhan masyarakat. 

 

Penulis: Ulfa Azizah Febryzalita

 

Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,   
Instagram: @jemari.sakato   
Facebook: JEMARI Sakato   
Linkedin: JEMARI Sakato   
Youtube: JEMARI Sakato   


Share: