jemarisakato.org, Agam – Meski status darurat bencana di Sumatera barat telah resmi dicabut, dampak siklon senyar yang memicu banjir bandang pada November lalu masih dirasakan oleh masyarakat. Beberapa wilayah terdampak di Sumatera Barat masih menyisakan rumah yang tidak bisa dihuni dan material banjir bandang yang masih perlu dibersihkan.
Bagi warga terdampak, fase pemulihan tidak serta-merta mengakhiri persoalan. Kebutuhan pangan masih menjadi persoalan utama bagi masyarakat, terutama warga yang bertahan di posko pengungsian.
Dalam menjawab kebutuhan tersebut, Yayasan Bisa Swadaya – sebuah lembaga yang bergerak di bidang pemberdayan masyarakat dengan jangkauan pelayanan nasional , melalui JEMARI Sakato menyalurkan bantuan pangan kepada para pengungsi di posko Kayu Pasak. Posko ini berlokasi di SDN 05 Salareh Air, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bangunan sekolah dasar ini, masih difungsikan sebagai tempat pengungsian, sehingga aktivitas belajar mengajar belum dapat kembali berjalan sejak bencana terjadi.
Bantuan pangan yang disalurkan berupa bahan pangan pokok seperti, beras, telur ayam, minyak, air mineral, cabai, bawang, ikan kaleng, ikan kering, serta bumbu masak. Kebutuhan ini disalurkan untuk memenuhi kebutuhan harian para pengungsi. Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Nagari Salareh Air sebagai perwakilan pemerintah nagari.
Saat ini tercatat sebanyak 244 jiwa atau 95 Kepala Keluarga (KK) masih bertahan di posko pengungsian Kayu Pasak. Sementara itu, jumlah warga yang terdampak diperkirakan 164 KK dengan total jiwa berkisar 400 jiwa di Nagari Salareh Aia.
Melalui bantuan ini, warga sangat terbantu dikarenakan untuk kebutuhan pangan di posko sangat terbatas, sedangkan untuk kebutuhan lainnya seperti pakaian sudah sangat menumpuk. Sehingga dengan bahan pangan yang diberikan para pengungsi dapat bertahan dan menjalani kesehariannya secara layak dalam proses pemulihan pascabencana.
Penulis: Ulfa Azizah Febryzalita
Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,
Instagram: @jemari.sakato
Facebook: JEMARI Sakato
Linkedin: JEMARI Sakato
Youtube: JEMARI Sakato