JEMARISakato

collapse

Rapid Assesment dan Respon Banjir Lahar Dingin Kabupaten Agam

2024-06-03  JEMARI Sakato

jemarisakato.org, Padang – Banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024 telah menimbulkan berbagai dampak dari semua aspek. Banjir lahar dingin terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dalam waktu yang cukup lama. 

 

Kegiatan Rapid Assesment  dan Respon dibeberapa Nagari di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Kegiatan ini dilakukan tim JEMARI Sakato yang didukung oleh Jamkrida Sumbar, JMK (Jejaring Mitra Kemanusiaan), Penabulu Foundation, dan Indonesia Disaster Relief Fund. Kegiatan yang dilaksanakan lebih kurang 5 hari mendapatkan dukungan dari pemerintah nagari, tenaga kesehatan, serta masyarakat yang terdampak. Hal ini menjadi salah satu strategi bagi JEMARI Sakato untuk mendapatkan data awal yang berguna untuk penyusunan program respon yang akan dilakukan selanjutnya. Selain itu, data yang diperoleh digunakan untuk mengetahui kebutuhan mendesak dan fasilitas umum yang dapat dipenuhi pasca banjir lahar dingin. 

 

Kamis, 16 Mei 2024 tim JEMARI Sakato mulai melakukan assessment data di Kabupaten Agam khususnya di Bukik Batabuah. Kegiatan dimulai dengan memetakan informan kunci dan stakeholder untuk memperoleh informasi data dari proses terjadinya bencana. Selain melakukan rapid assessment tim JEMARI Sakato juga menentukan tujuan dari assessment yang dilakukan melalui pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif dengan tools kobo yang dibantu tim JEMARI Sakato di Padang. Melalui data ini, dapat dilakukan pemprosesan data dan informasi yang bermanfaat untuk melakukan penilaian kebutuhan korban bencana banjir lahar dingin. Tim JEMARI Sakato juga memperoleh data kebutuhan kelompok rentan dan disabilitas serta dapat merancang untuk memberikan bantuan kepada korban banjir lahar dingin. 

 

Minggu, 19 Mei 2024 melalui data yang didapatkan dari rapid assessment dilakukan pendistribusian beberapa kebutuhan untuk korban banjir lahar dingin Kabupaten Agam. Distribusi yang dilakukan berupa shelter, pakaian dalam wanita, kebutuhan bayi (popok bayi dan baju), dan hygiene kit . Pendistribusian kebutuhan korban dilakukan pada posko utama Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. 

 

Gadimar, salah satu masyarakat Nagari Bukik Batabuah yang menerima manfaat menyatakan, “Saya disini juga antri karena butuh ember untuk menampung air bersih. Biasanya saya harus menggunakan satu ember saja untuk mengambil air, hal ini membuat saya susah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.” Selain itu, Uni Ayu, staf Nagari Bukik Batabuah menyebutkan, “JEMARI Sakato sangat cepat dalam proses assessment data warga kami, sehingga sangat membantu beberapa keluhan yang dirasakan warga disini. Kami berharap JEMARI Sakato terus memberikan perhatian dalam rangka tanggap darurat maupun jangka panjang nantinya di Nagari Bukik Batabuah.” 


Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya, 
Instagram: @jemari.sakato 
Facebook dan Youtube: JEMARI Sakato

 


Share: