jemarisakato.org – Padang, Kegiatan penyusunan Prosedur Tetap (Protap) dan Draft Simulasi Gempa yang dilakukan oleh JEMARI Sakato merupakan salah satu program dari Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau. Prosedur tetap (Protap) adalah serangkaian langkah atau aturan yang sudah ditetapkan dan harus diikuti dalam situasi tertentu. Protap dirancang untuk menangani kondisi darurat atau situasi yang sering terjadi, sehingga memberikan panduan yang jelas dan sistematis bagi setiap orang yang terlibat. Dalam konteks gempa bumi, Protap gempa mencakup prosedur yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah gempa terjadi. Misalnya, bagaimana cara evakuasi, di mana tempat aman, dan bagaimana menjaga keselamatan diri. Sedangkan Draft Simulasi Gempa merupakan rencana awal yang menggambarkan pelaksanaan simulasi atau latihan menghadapi gempa. Dalam hal ini termasuk bagaimana skenario gempa, langkah-langkah yang akan dilakukan peserta simulasi, penempatan tenaga pengawas, serta rincian aktivitas seperti pemberian instruksi evakuasi, pengujian jalur evakuasi, dan penilaian respon terhadap gempa. 

Pada Jum’at (20/09) di SD Negeri 24 Batang Anai dan dilanjutkan pada Rabu (25/09) di SD Negeri 08 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, sudah dilakukan kegiatan penyusunan Prosedur Tetap dan Draft Simulasi Gempa. Diskusi yang berlangsung di dalam ruang kelas berjalan interaktif, dengan para guru di SDN 24 Batang Anai dan SDN 08 Batang Anai. Kegiatan penyusunan protap dilaksanakan para guru dengan memberikan masukan terkait mekanisme evakuasi, titik kumpul, serta cara-cara memberikan pertolongan pertama di lingkungan sekolah. Semua struktur KSB ikut dalam menyusun Protap sesuai dengan tim yang ada mulai dari tim logistik, tim pertolongan pertama, tim peringatan dini serta berperan sebagai tim evakuasi dan penyelamatan.

Kegiatan penyusunan Prosedur Tetap (Protap) dan Draft Simulasi Gempa ini dilakukan sebelum dilaksanakannya kegiatan simulasi gempa, agar nantinya kegiatan simulasi gempa berjalan dengan baik dan terstruktur. Selain itu, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk membangun kesadaran dan pemahaman tentang risiko gempa bumi dan pentingnya persiapan dalam mengahadapi bencana. Melalui penyusunan ini, guru dan siswa SDN 24 Batang Anai dan SDN 08 Batang Anai dapat lebih siap dalam mengahadapi potensi gempa yang kerap terjadi di wilayah Padang Pariaman sekitarserta diharapkan masyarakat lebih memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat gempa terjadi, sehingga dapat membantu mengurangi kepanikan dan mempercepat evakuasi. Pada akhirnya dapat mengurangi jumlah korban jiwa saat terjadinya bencana.

Penulis: Alifiya Putri

Penyunting: Ulfa Azizah Febryzalita

Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya
Instagram: @jemari.sakato
Facebook: JEMARI Sakato
Youtube: JEMARI Sakato
LinkedIn: JEMARI Sakato