JEMARISakato

collapse

Diskusi Bersama OPD Mengenai GREAT Project di Mentawai

2024-10-21  JEMARI Sakato

jemarisakato.org – Padang, JEMARI Sakato dipercaya untuk melaksanakan program global di Mentawai, Sumatera Barat dengan nama program yaitu GREAT Project. GREAT merupakan akronim dari Gender Responsive and Inclusive Regional Adaptation for Disaster and Climate Change Adaptation  yang fokus kegiatan pada beberapa isu seperti pengembangan sosial ekonomi, pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, dan inklusi sosial. Program ini melibatkan tiga negara yaitu, Bangladesh, Filipina, dan Indonesia. GREAT Project didukung oleh Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) dan dibantu oleh German Corpooration ( Deutsche Zusammenarbeit)  serta Kementerian Dalam Negeri . GREAT Project dilaksanakan di dua Kecamatan di Mentawai yaitu Kecamatan Sipora Utara dan Kecamatan Sipora Selatan yang memfokuskan pada empat desa yaitu Desa Sipora Jaya, Desa Sido Makmur, Desa Sioban, dan Desa Matobe. Tujuan program yaitu perempuan dan peyandang disabilitas di wilayah program, aktif dalam Pengurangan Risiko Bencana (DRR) dan Adaptasi Perubahan Iklim (CCA) di tingkat lokal, nasional, dan regional.

Pada Selasa (15/10), dilaksanakan sosialisasi pendahuluan Bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Mentawai mengenai informasi awal GREAT Project. Kegiatan dilaksanakan di Kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan dihadiri mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup (KLH), Dinas Koperasi dan UMKM, BPBD, Bappeda, dan DPMD. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Direktur Eksekutif JEMARI Sakato, Anggun Mustika Yanti dan sambutan oleh Kabid PK BPBD yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai GREAT Project oleh JEMARI Sakato dengan metode diskusi interaktif Bersama OPD yang hadir.

Semua OPD yang hadir ikut memberikan saran mengenai program yang akan dilaksanakan di Mentawai. Puji Rahayu, dari DPMD Kabupaten Mentawai memberikan tanggapan, “Harapannya kegiatan ini dapat disebarkan ke pulau-pulau lainnya yang berada di Kabupaten Mentawai. Selain itu, dalam pelaksanaan program JEMARI Sakato dapat melibatkan beberapa OPD lainnya seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperindag, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan, dan Dinas lainnya yang berada di Kabupaten Mentawai.” Selanjutnya Dwi dari Dinas Lingkungan Hidup memberikan masukan, “DLH menginisiasi program kampung iklim (PORKLIM) yang merupakan apresiasi bagi desa yang mengadaptasikan dan mitigasi perubahan iklim. Sehingga, keempat desa binaan dapat menerapkan PROKLIM dengan melibatkan DLH Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk memberikan dampingan bagi masyarakat”.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan dan kebutuhan program JEMARI Sakato akan melakukan sosialisasi program yang melibatkan semua OPD dan masyarakat di Kabupaten Mentawai. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk menginformasikan mengenai implementasi program kepada semua perwakilan unsur dalam mayarakat Kabupaten Mentawai. Hal ini dibutuhkan agar adanya support  oleh semua pihak di Kabupaten Mentawai dan Provinsi Sumatera Barat dalam implementasi program Tiga tahun kedepan hingga 2027.

 

Penulis: Ulfa Azizah Febryzalita  

Kunjungi media sosal JEMARI Sakato lainnya, 

Instagram: @jemari.sakato  
Facebook: JEMARI Sakato  
Youtube: JEMARI Sakato  
LikedIn: JEMARI Sakato


Share: