JEMARISakato

collapse

Mentoring Kelompok VSLA di Nagari Sariak Laweh

2020-03-17  JEMARI Sakato

Selasa/17 Maret 2020 Mentoring VSLA (Village Savings Loans Assosiation) atau Simpan Pinjam Desa kelompok Karya Mandiri, Nyiur Kapalo Koto, Sariak Laweh. Dalam mengukur keberhasilan program VSLA di Kabupaten Limapuluh Kota, salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk melihat perkembangan masyarakat dalam memahami VSLA diseligkungan Nagari adalah dengan kegiatan mentoring VSLA. Keberhasilan program VSLA akan terwujud apabila ada antusias dari masyarakat dan disokong oleh dukungan pemerintah nagari. 

Kegiatan Mentoring di Kelompok Karya Mandiri dihadiri langsung oleh Sekretaris Nagari Sariak Laweh, Deli Maryenti dan Maini Ernin selaku Kepala Jorong Nyiur Kapalo Koto. Pemerintah Nagari ikut menyaksikan langsung mekanisme VSLA dan mendengarkan pemaparan mengenai mekanisme pencatatan keuangan di VSLA. Antusias aparatur nagari terlihat saat adanya diskusi interaktif antara Yessi Febrianti Selaku Fasilitator JEMARI Sakato dengan peserta mentoring. Kelompok dan perangkat nagari sangat senang dengan adanya kegiatan ini. 

“Setelah mendengar pemaparan terkait VSLA, saya sangat tertarik untuk mengimplementasikan kegiatan VSLA dengan perangkat nagari  dan saya berharap JEMARI Sakato dan Perangkat nagari Sariak Laweh selalu berjalan beriringan untuk menciptkan masyarakat yang mandiri khususnya di Nagari Sariak Laweh” Ungkap Ibu Deli Maryenti. “Jika nanti perangkat nagari setuju untuk menerapkan VSLA diselingkungan staff, maka kami dan kader VSLA dari Nagari siap untuk memfasilitasi. Kami sangat berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan dan harapannya kegiatan yang kita lakukan bisa membuat masyarakat berdaya dan mandiri” Ungkap Yessi Febrianti.

Kedepannya JEMARI Sakato dan Pemerintah Nagari terus berjalan beriringan dalam melakukan kegiatan pemberdayaan menuju masyarakat yang lebih baik lagi. Hasil dari kegitan ini nantinya tercipta masyarakat yang mandiri tanpa bergantung pada lembaga-lembaga pinjaman yang sejatinya merugikan kepada ekonomi masyarakat. Kehadiran pemerintah nagari dalam kegiatan ini hendaknya menjadi batu loncatan dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya sehingga terwujudnya masyarakat yang lebih baik.

by: Cakra Haji, S.Si  (Community Development JEMARI Sakato)


Share: