jemarisakato.org, Mentawai – Program GREAT Mentawai terus mendorong penguatan ekonomi lokal yang lebih adaptif terhadap risiko bencana dan perubahan iklim di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Melalui kajian partisipatif dan penyusunan rencana Aksi Komunitas (RAK), masyarakat bersama pemerintah desa di Sidomakmur dan Matobe menetapkan pengembangan serta peningkatan kapasitas pelaku UMKM sebagai prioritas dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Sebagai tindak lanjut, JEMARI Sakato mengadakan kegiatan Pengembangan Rencana Keberlanjutan Usaha (RKU) dan Penyusunan Business Continuty Plan (BCP) bagi pelaku UMKM, November lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Graha Viona, Desa Sipora Jaya, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Peserta kegiatan ini yaitu pelaku usaha di masing-masing desa sehingga sebanyak 34 individu yang memiliki usaha makanan, jasa, dan kerajinan ikut dalam kegiatan ini.
Dinas Perindakop Mentawai yang diwakili Kabid Perindustrian dan perdagangan, Ananias, hadir membuka kegiatan. Beliau mengapresiasi dukungan program yang membantu pemerintah daerah dalam pembinaan UMKM di tengah keterbatasan anggaran. “Saat ini Pemda memang kesulitan dalam melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM karena adanya pemotongan anggaran. Untuk itu, saya sangat berterima kasih kepada JEMARI Sakato dengan adanya Program GREAT Mentawai ini, UMKM yang ada di desa bisa dibina agar siap dan mandiri untuk bangkit saat terjadinya bencana.”
Tim fasilitator JEMARI Sakato, Robi Syafwar, Ahmad Maulana, dan Ulfa Azizah Febryzalita memaparkan konsep dasar dari BCP, UMKM Tangguh, serta manajemen risiko bencana dalam usaha. Selain itu, perserta juga diperkenalkan dengan penyusunan RKU dan Business Impact Analysis (BIA), yang membantu mengidentifikasi kegiatan usaha dan potensi dampak saat krisis terjadi.
Pelaku UMKM yang hadir, diminta untuk mengisi tools RKU dan BIA yang sudah disediakan JEMARI Sakato yang mana hal ini menjadi data awal bagi pelaku usaha dan JEMARI Sakato dalam mengetahui bagaimana usaha tumbuh dan berkembang jika terjadinya bencana.
Upaya penguatan kapasitas ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan ekonomi desa, terutama bagi UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Penulis: Ulfa Azizah Febryzalita
Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya, Instagram: @jemari.sakato Facebook: JEMARI Sakato Linkedin: JEMARI Sakato Youtube: JEMARI Sakato