TIKU SELATAN- Pelatihan Kelompok Siaga Becana, sebelum ini JEMARI Sakato sudah pernah menjadi daerah pendampingan Tiku, dalam melakukan pelatihan untuk kelompok siaga bencana, serta meningkatkan kapasitas mereka dalam mengahadapi bencana. Kali ini, JEMARI Sakato mendapatkan amanah kembali untuk menjadi pendamping dalam kegiatan pelatihan Kelompok Siaga Bencana, pada hari Rabu, 04 Oktober 2023.
Pelatihan ini di hadiri langsung oleh Wali Nagari, ketua kelompok beserta anggota dan kepala devisi secara keseluruhan. Serta team dari JEMARI Sakato, Anggun Mustika Yanti, M.Pd, selaku Direktur, Syafri Noer, Abdullah Muhammad Thoyib NST, sebagai narasumber sekaligus fasilitator dalam acara pelatihan ini.
Sebelumnya daerah Tiku sudah mendapatkan fsailitasi mengenai pelatihan KBS, maka dari itu,Tiku sudah siap mengahadapi bencana, atau kemungkinan bencana yang terjadi, seperti bagaimana cara mereka dalam mengatasi masalah perekonomian, mengelola agar ekonomi tersebut bisa berkesinambungan, agar nantinya dampak ekonomi menjadi terminimalisir.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengulang atau merefresh kembali ingatan masyarakat kelompok siaga bencana mengenai apa yang sudah mereka dapatkan sebelumnya,kepengurusan kelompok yang saat ini beberapa adalah anggota baru. Anggota kelompok lama pun pernah mendapatkan level Jambore Nasional.
Meskipun sudah pernah mendapatkan pendampingan, JEMARI Sakato tetap melakukan pelatihan untuk KSB berhubungan juga dengan adanya restruktur dalam kelompok, sehingga pelatihan ini diperlukan dalam melakukan peningkatan kapasitas mereka dalam mengahadapi bencana. Seperti penguranagn resiko bencana, terkait menajemen bencana, peringatan dini bencana,mitigasi bencana,kemudian evakuasi. Terkait dengan evakuasi yang dilatih yaitu cara melakukan evakuasi saat bencana.
Tak hanya itu, JEMARI Sakato melakukan refresh kembali pengetahuan kelompok dengan fasilitas yang efektif, melalaui pembagian kelompok, masing- masing kelompok melakukan peta dasar, mengenai daerah masing-masing, yang melingkup infrasturktur, lokasi yang rawan bencana, serta termsuk daerah evakuasi bencana, dan dari proses itu akan menjadi peta evakuasi masing-masing jorong yang berada diaderah Tiku.
Harapan dari kegiatan ini, yaitu kelompok siaga benca ini menjadi kelompok yang aktif, dan siap menjadi kelompok siaga bencana di nagari tersebut. Kegiatan ini bisa menjadi penguatan kelompok siaga bencana dalam pengelolaan kelompok, serta aksi yang akan dilakukan oleh kelompok tersebut.
By : Amelia Saputri