jemarisakato.org-Padang, Penilaian ancaman bencana, kerentanan dan kapasitas atau HVCA menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menganalisis potensi risiko bencana yang dapat terjadi di sebuah wilayah. HVCA merupakan salah satu metode yang dilakukan secara partisipatif dalam menganalisis risiko bencana yang mungkin terjadi. Tujuan HVCA yaitu mengidentifikasi potensi ancaman yang mungkin terjadi, tingkat kerentanan yang ada dalam masyarakat dan potensi apa saja yang dimiliki masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
Pada Selasa (22/10), JEMARI Sakato melalui dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau melakukan kegiatan simulasi HVCA di Ruang Aula Kantor Wali Nagari Katapiang bersama Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh anggota KSB tapi juga aparat pemerintah Nagari Katapiang.
Simulasi Penilaian Bahaya Kerentanan dan Kapasitas Nagari Katapiang ini menggunakan metode Parcipatory Rural Appraisal (PRA). JEMARI Sakato memperkenalkan berbagai macam alat-alat PRA kepada anggota KSB. Pada simulasi ini digunakan 2 alat PRA yaitu Kalender Musim dan Diagram Venn. Kalender Musim adalah alat bantu visual untuk mencatat berbagai musim yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun, baik itu musim tanam dan panen, musim hujan dan kemarau, termasuk kalender aktifitas masyarakat seperti iven adat dan wisata. Diagram venn merupakan bagan hubungan kelembagaan di nagari yang bertujuan untuk membantu menganalisis hubungan antar lembaga yang ada di nagari. Dengan kalender musim dapat mengetahui siapa saja stakeholder, kelompok-kelompok di nagari yang potensial mendukung upaya-upaya pengurangan risiko bencana.
Dalam simulasi ini, semua peserta terlibat secara partisipatif melakukan simulasi pengkajian menggunakan alat-alat PRA. Peserta menggunakan tools Diagram Venn dan Kalender Musim untuk meneropong kondisi aktual Nagari Katapiang. Selanjutnya peserta akan menjadi fasilitator PRA dalam melakukan HVCA di Nagari Katapiang. Keunggulan metode PRA ini adalah mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan, menciptakan kesetaraan dalam masyarakat dan mengutamakan kebutuhan masyarakat yang berisiko tinggi.
Dengan pelaksanaan simulasi HVCA oleh JEMARI Sakato kepada KSB Nagari Katapiang diharapkan anggota KSB mampu menjadi fasilitator dalam mengidentifikasi ancaman bencana, jenis kerentanan dan jenis kapasitas yang dimiliki masyarakat. Pada akhirnya KSB bersama masyarakat akan membuat rencana aksi bersama untuk mengurangi dampak risiko bencana yang mungkin ditimbulkan.
Penulis: Alifiya Putri
Penyunting: Khairul Fahmi
Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,
Instagram: @jemari.sakato
Facebook: JEMARI Sakato
Youtube: JEMARI Sakato
Linkedin: JEMARI Sakato