JEMARI Sakato

Slogan
collapse
Home / Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Publik / Workshop Penguatan Model Perhitungan dan Instrumen Penilaian Kinerja serta Penyusunan Rancangan Kebijakan EFT

Workshop Penguatan Model Perhitungan dan Instrumen Penilaian Kinerja serta Penyusunan Rancangan Kebijakan EFT

2022-07-14  Jemari Sakato

Workshop Penguatan Model Perhitungan dan Instrumen Penilaian Kinerja serta Penyusunan Rancangan Kebijakan Ecological Fiscal Transfer (EFT) bersama District Working Group Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada 13-14 Juli 2022, Hotel Santika Premiere, Padang

“Dua hal penting yang menjadi tujuan dari kegiatan yang kita laksanakaan saat ini, yaitu adanya motivasi dari nagari untuk mendapatkan reward serta mengubah pola perilaku masyarakat nagari dalam memandang pentingnya perlindungan ekologi” Demikian yang disampaikan oleh Taufik Hidayat selaku konsultan The Asia Foundation pada sesi pemberian pengantar kegiatan Workshop Penguatan Model Perhitungan dan Instrumen Penilaian Kinerja serta Penyusunan Rancangan Kebijakan Ecological Fiscal Transfer (EFT) bersama District Working Group Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Data pada 13-14 Juli 2022, di Hotel Santika Premiere Padang.

Bentuk kegiatan yang dilakukan mulai dari pemberiaan arahan terkait skema perhitungan dan penilaian serta diperkuat dengan adanya simulasi bersama DWG tiap masing-masing daerah, hingga membahas terkait rancangan kebijakan yang akan menjadi pedoman bagi daerah dalam mengimplementasikan EFT pada tiap nagari.

Kegiatan dibuka langsung oleh Biro Hukum Provinsi Sumatera Barat, dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Reza Fhalevi. “Salah satu inovasi daerah yang memberikan berdampak positif dan sesuai dengan salah satu poin SDGs yakni terkait ekologi, tentu saja hal ini patut untuk diaperesiasi”.

Proses kegiatan berjalan dengan hikmat, dan dihadiri oleh beberapa OPD terkait, mulai dari BAPPEDA, BAGIAN HUKUM, DPMD/N, BPBD dan DLH serta difasilitasi oleh Konsultan TAF, yaitu Bapak Taufik dan Rahmat Ilahi dari Indonesia Budget Center. Tentu saja pendampingan ini dilakukan agar DWG dapat memahami secara langsung bagaiamana proses assessment di tiap nagari yang berupaya melakukan perlindungan lingkungan hingga penginputan data melalui proses perhitungan, serta mendiskusikan point-point apa saja yang harus terkandung didalam rancangan kebijakan EFT tersebut.

Sebelum acara ditutup, Kepala BAPERLITBANG Kabupaten Tanah Datar yakni Bapak Alfian Jamrah mengatakan “Kami dari Tanah Datar dan Agam sangat berterimakasih sekali dengan adanya inovasi ini, setidaknya memperbaiki pola pikir masyarakat nagari, yang memang selama ini hanya berpusat pada kegiatan pembangunan bersifat fisik, tanpa mempertimbangkan bentuk-bentuk kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat. Apa lagi memang saat ini sudah mulai anggaran-anggaran yang sudah ada itu diperuntukkan 30% untuk kegiatan tersebut dan ini menjadi dorongan juga bagi kita untuk menerapkan EFT ini di daerah kita”.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, menghasilkan rencana tindak lanjut yang mana tiap daerah akan segera merancang kebijakan Ecological Fiscal Transfer yang memang disesuaikan dengan pola daerah masing-masing, dan setelah itu akan segera di berikan kepada tiap pimpinan daerah untuk disahkan. Tentu saja hal ini diharapkan mampu memberikan pengaruh baik bagi pemerintah daerah dan terkhusus nya bagi masyarakat yang ada di tiap nagari Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Penulis: Khairunnisa


2022-07-14  Jemari Sakato