JEMARISakato

collapse

Meningkatkan Daya Saing, Kompetensi dan Daya Saing UMKM se-kota Payakumbuh Melalui Achievement Motivation Training

2022-12-30  JEMARI Sakato

Meningkatkan Daya Saing, Kompetensi dan Daya Saing UMKM se-kota Payakumbuh Melalui Achievement Motivation Training

Berdasarkan arah dan kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM di masa yang mendatang tentang UMKM harus terus tumbuh dan berkembang, maka upaya peningkatan kemampuan pelaku usaha dan saing produk harus dilakukan. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar UKM naik kelas, adanya wirausahawan baru yang milenial, serta adanya peningkatan skala ekspor produk UMKM.

Sejak tahun 2022 pemerintah kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh sudah di laksanakan berbagai Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Dalam pembinaan pelaku usaha diantaranya Sosialisasi Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sosialisasi Sertifikasi Halal, Bimtek Pemasaran Online, Bimtek Pembuatan Laporan Keuangan dan Bimtek Pembuatan Proposal UMKM. Dalam melaksanakan kegiatan peningkatan motivasi dan semangat pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya dan dalam rangka membangkitkan jiwa keterbukaan dan kepemimpinan bagi pelaku usaha tersebut dengan sebuah program dan kegiatan, melalui kegiatan Achievement Motivation Traning (AMT).Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Diskoperindag bekerjasama dengan JEMARI Sakato untuk mencapai tujuan tersebut.

Kegiatan ini berupa AMT (Achievement Motivation Training) merupakan program pelatihan untuk mengembangkan diri yang khususnya ditujukan untuk meningkatkan motivasi berprestasi pesertanya. Kegiatan AMT diharapkan agar pengusaha mampu meningkatkan kepercayaan dirinya untuk mampu berproduksi lebih banyak dan meningkatkan pemasarannya ke dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 - 15 September 2022 dengan jumlah 40 peserta. Metode diskusi interaktif materi motivasi dilaksnakan pada hari pertama di Dinas KOPERINDAG Payakumbuh dan dilanjutkan dengan metode outbound yang dilaksanakan di Lembah Harau pada hari kedua dan ketiga. JEMARI dipercaya sepenuhnya untuk memberikan materi AMT melalui metode outbound, setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Dinas KOPERINDAG dalam memberikan materi motivasi pada hari pertama.

Setidaknya ada empat tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan AMT ini, yakni, (1) meningkatnya kualitas SDM khususnya dalam upaya pengembangan dan penggalian potensi yang dimiliki pelaku usaha; (2) meningkatnya kompetensi dan daya saing UMKM; (3) mengembangkan kapasitas UMKM guna mengembangkan usaha dalam rangka mengakses sumber daya produktif; serta (4) mampu menjadi motivator bagi karyawannya untuk lebih giat dan berprestasi dalam bekerja.

Metode fasilitasi partisipatif digunakan antara lain dengan mengajak diskusi peserta saat sebelum permainan dimulai, memberikan feedback bagi penampilan peserta yang lain, memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk dapat berbicara secara bergilir, serta memaknai pembelajaran dari setiap permainan. Tim JEMARI Sakato juga mendorong agar peserta dapat membagikan praktik baik kepada sesama peserta.

Kegiatan outbound dilaksanakan melalui kegiatan di alam terbuka dengan menggunakan permainan-permainan edukatif dan petualangan. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain estafet sarung, estafet karet, sungai berbahaya, goyang balon, membangun bangunan impian bersama, menyusun menara, melempar bola serta estafet air dan tepung. Semua permainan ini ditujukan untuk memberikan pelatihan melalui permainan yang menarik dan asyik agar dapat tercapainya keempat tujuan dari kegiatan AMT.

Pelatihan ini memberikan kesan dan makna tersendiri bagi pesertanya. Terutama dalam hal meningkatkan kreativitas dan motivasi peserta untuk berkarya, meningkatkan kualitas produk, serta memiliki daya saing dengan UMKM lainnya. Adapun beberapa tanggapan yang diberikan peserta setelah mengikuti AMT ini antara lain mereka dapat saling mengenal satu sama lain, dapat bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas produk UMKM di kota Payakumbuh, serta dapat bersaing secara nasional maupun internasional. Selain itu mereka sangat terbantu karena dapat mengenali potensi diri dan produk mereka serta sangat berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali pada masa yang akan datang.

Penulis: Randa Putra Chaniago


Share: