AGAM- Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh JEMARI Sakato bersama penyedia Layanan Mengenai Rencana Bisnis PDAM Tirta Antokan, Kab.Agam, pada hari Senin, 02 Oktober 2023. FGD ini dihadiri oleh 14 orang yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 11 orang laki-laki yang bersal dari PDAM Agam, serta 1 orang dari BAPPEDA Agam. Dari JEMARI Sakato dihadiri oleh Direktur, Anggun Mustika Yanti, M. Pd, serta Syafri Noer, Fikon Dt. Sati, Egansesa Maria Nofrijayanti, S.Pd dan Khairunnisa.
KADIS Perekonomian BAPPEDA Agam, menyampaikan bahwa, pada tahun 2022 sudah dilakukan penyusunan BP, tapi setelah di identifikasi oleh pengawas ada yang perlu di telaah lagi bagian yang urgent, dan perlu disempurnakan lagi. Data yang disajikan pada kondisi eksisting, kita berharap pihak JEMARI Sakato bisa melihat kebenaran pada data tersebut. Direktur kita di off kan masalahnya karena materi dan waktu, melibatkan stakeholder (ini masalah kinerja direktur yang kurang baik) Tahun 2024 kita ingin punya dasar lebih kuat dalam penyusunan BP untuk memperkuat direktur yang berikutnya/ baru. Kemarin sudah ada dilakukan seleksi direktur, hanya Satu yang memenuhi syarat. Dan saat ini sedang di perpanjang dalam penentuan direktur.
Pada waktu yang sama, direktur JEMARI Sakato mengatakan tujuan kegiatan ini sudah kita dapatkan dari Bu Wit (KADIS Perekonomian BAPPEDA Agam ) dan JEMARI Sakato juga sudah berdiskusi mengenai ini. Kita berharap dari FGD ini bisa menghimpun informasi yang diperlukan dalam penyusunan rencana bisnis, yanga mana tujuan kegiatan kita ialah, melihat kondisi eksisting masing-masing unit (sarana prasarana, SDM, pelanggan, dll), mendiskusikan bentuk strategi berkaitan denagn tujuan besar, strategi seperti apa dan arahnya kemana mengenai Rencana PDAM untuk air minum kemasan.
“Mungkin direktur yang baru nanti sulit memahami dokumen penyusunan rencana bisnis itu. Kami akan coba memperbaiki ini dalam 1 bulan maka akan kita coba metode yang praktis, singkat dan efisien. Saya biasa pakai metode ZOPP. ZOPP ini metodenya sederhana. Semua orang bisa menyampaikan informasi dalam waktu yang sama.” Tegas Syafri Noer.
Arah kebijakan dan apa yang perlu kita tuangkan dalam renbis apakah sudah bisa kita rumuskan? Kita sudah dapat beberapa data, jika ada kekurangan nanti akan kita hubungi atau door to door.
Selanjutnya Bapak Fikon juga mengutarakan beberapa hal penting, yaitu Visi kita meningkatkan pelayanan yang berbasis IT (hanya saja diperencanaan kita tidak ada yang menyinggung IT). Pelayanan yang lebih baik. Kedepannya penerapan IT ini, jika Masyarakat mau daftar bisa lewat online, Cuma masalahnya di SDM belum ada ahli IT. Di bagian tujuan kita bahasanya lebih ke peningkatan system air minum pada masyarakat, peningkatan pendapatan. Kita akan singkronisasi visi dan tujuan dari direktur lama terkhusus penggunaan IT. Kebijakan, arah dan tujuan disingkronkan dengan visi misi, program, dll.
Kegiatan FGD ini menghasilkan beberapa kesepakatan, seperti nantinya akan ada pembuatan visi misi yang baru, serta nanti direktur menyesuaikan dengan visi dan misi Perusahaan. Atau nanti disesuaikan visi PDAM Agam dengan visi kepala daerah, serta mendiskusikan problem yang sedang dirasakan oleh masing masing unit. Dari kendala itu, kita mengidentifikasi potensi yang dapat meminimalisir kendala, kemudian baru kita rumuskan strategi yang dapat dilakukan.
By : Amelia Saputri