JEMARISakato

collapse

Pembangunan Toilet Aksesibel di Tempat Evakuasi Sementara Kabupaten Agam

2024-10-30  JEMARI Sakato

jemarisakato.org, Padang     Bantuan toilet khusus dibangun untuk kelompok berisiko di daerah banjir lahar dingin Kabupaten Agam . Toilet khusus ini dikenal sebagai toilet aksesibel , yaitu toilet yang dapat diakses dan digunakan oleh semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat   yang memiliki hambatan seperti kelompok rentan dan penyandang disabilitas . Toilet ini dialokasikan di beberapa Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang berada di sekitar lokasi bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Agam. 

Pembangunan toilet ini mendapatkan   pendanaan    dari Aktion Deucstland Hilft, sebuah perkumpulan organisasi di Jerman yang menyediakan bantuan dalam situasi bencana dan darurat skala besar di luar negeri. Selain itu juga didukung oleh Arbeiter-Samariter Bund (ASB) dan Kementerian Dalam Negeri. Pembangunan toilet ini sendiri dilakukan oleh JEMARI Sakato bersama mitra OPDIs (Organisasi Penyandang Disabilitas), yakni  Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi Sumatera Barat dan  Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Provinsi Sumatera Barat.  

Toilet tersebut mulai dibangun pada awal Oktober yang mana di Nagari Bukik Batabuah terdapat lima toilet, Nagari Kubang Putiah terdapat dua toilet, dan Nagari Sungai Pua terdapat satu toilet.  Hal ini didasarkan oleh jumlah penyandang disabilitas yang cukup tinggi sekitar 182 orang.

Menurut Firdaus Mawardi dari JEMARI Sakato, tiga nagari itu dipilih sebagai lokasi pembangunan toilet karena sebagai Tempat Evakuasi Sementara bencana. Sebelumnya, tiga lokasi ini menjadi lokasi evakuasi korban bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Agam. Setelah dilakukan kaji cepat saat terjadi bencana, didapatkan bahwa penyandang disabilitas kesulitan mengakses toilet umum di tempat evakuasi tersebut. 

Toilet yang akan dibangun untuk kelompok rentan ini mempertimbangkan desain yang mudah diakses oleh kelompok rentan seperti pembuatan  guiding blok, RAMP  untuk menuju toilet, dan fasilitas lainnya.

Diharapkan toilet dengan biaya Rp 165.000.000 akan rampung di akhir Oktober.

 

Penulis: Thoriq Giffan Aditya  
Penyunting: Ulfa Azizah Febryzalita

 

Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,  
Instagram: @jemari.sakato  
Facebook: JEMARI Sakato  
Youtube: JEMARI Sakato  
Linkedin: JEMARI Sakato


Share: