jemarisakato.org, Padang - Masih merespon dampak banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam lalu. JEMARI Sakato bekerjasama dengan ASB yang didukung oleh Kementerian Dalam Negeri dan dibantu oleh teman-teman OPDIs (HWDI dan Gerkatin) kembali mengadakan kegiatan respon bencana berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat serta masalah sanitasi dan sarana kebersihan dalam kondisi darurat kebencanaan. Pada program kali ini dilakukan sejumlah kegiatan, salah satunya yaitu peningkatan keamanan dan aksesibilitas toilet di daerah terdampak.
Setelah melakukan observasi kondisi toilet di daerah terdampak, JEMARI Sakato bersama teman-teman OPDIs memetakan sejumlah kebutuhan dan tantangan yang muncul. Dari empat titik yang ditentukan kemudian diputuskan untuk memusatkan pembangunan toilet aksesibel di satu titik prioritas, yakni SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang, dengan pertimbangan bahwa SDN 08 Kubang Duo merupakan tempat evakuasi sementara yang ditetapkan pemerintah. Bantuan ini awalnya direncanakan untuk mengoptimalkan standar toilet aksesibel dari ASB di sekolah penerima. Namun terdapat beberapa kendala untuk pembongkaran toilet yang sudah ada, sehingga ketiga pihak menyepakati untuk dibangun toilet baru yang memenuhi standar tersebut.
Fasilitas toilet aksesibel ini mencakup pengadaan toilet ramah lansia dan penyandang disabilitas dengan ukuran 2 meter x 2 meter yang dilengkapi ramp untuk pengguna kursi roda, guiding block untuk penyandang disabilitas tunanetra, handrail , rambu brilly , plang disabilitas, fasilitas layanan pengaduan, dan kelengkapan visibility toilet lainnya serta penjaringan draf kesepakatan tata kelola toilet sebagai bentuk pembangunan partisipatif. Dalam pembangunan ini sendiri juga terbantu dengan pihak sekolah dan komite yang sigap memberikan izin dan berkoordinasi, serta turut berpartisipasi untuk memenuhi beberapa kebutuhan bahan bangunan.
Setelah dilakukan pembangunan toilet aksesibel baru di lingkungan sekolah, pada Rabu (17/7) lalu JEMARI Sakato dan ASB bersama mitra OPDIs (Organisasi Penyandang Disabilitas) mengadakan kegiatan serah terima dan peresmian bantuan toilet aksesibel ini di SDN 08 Kubang Duo. Peresmian ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan jajarannya, Camat Candung, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), KUK (Kelompok Unit Kerja), Wali Nagari, Wali Jorong, OPDIs, Kepala Sekolah beserta Komite SDN 08 hingga sejumlah wali murid dan penerima manfaat bantuan NFI ( Non-Food Item ) tersebut. Pada kegiatan ini juga dilakukan sharing knowledge bersama Pemerintah Nagari dan stake holder terlibat terkait pentingnya pemerhatian terhadap isu inklusi terutama bagi masyarakat berkebutuhan khusus dan disabilitas dalam kondisi darurat bencana.
Program ini disambut dengan sangat baik oleh jajaran tamu yang menghadiri peresmian. Semua pihak sangat berterima kasih terhadap bantuan yang diberikan ASB dan JEMARI untuk keberlangsungan masyarakat di masa pengungsian dan mengharapkan ke depannya ASB dan JEMARI dapat mengusahakan program yang sama untuk sekolah dan institusi lainnya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi pemerintahan daerah dalam merencanakan pembangunan dan kebijakan selanjutnya yang lebih ramah disabilitas.
Penulis: Nasywa Aulia Syah Raudhatul Jannah
Penyunting: Ulfa Azizah Febryzalita
Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,
Instagram: @jemari.sakato
Facebook dan Youtube: JEMARI Sakato