JEMARISakato

collapse

Pendampingan Pembuatan Kerupuk Ikan untuk Anggota PKH di Nagari Katapiang

2024-10-23  JEMARI Sakato

jemarisakato.org - Padang, Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi, JEMARI Sakato dengan dukungan Corporate Social Responsibility  (CSR) Pertamina Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau melakukan kegiatan pendampingan pembuatan kerupuk ikan untuk ibu-ibu anggota kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKH yang mana kebanyakan bekerja sebagai ibu rumah tangga dan memiliki usaha warung kecil.

Pada Jum’at (17/10) dilakukan pendampingan pembuatan kerupuk ikan di rumah salah satu anggota PKH. Kegiatan difasilitasi oleh Ibu Nurhayati yang merupakan anggota kelompok PKH dan sudah berpengalaman dalam pembuatan kerupuk ikan. Ibu Nurhayati menjelaskan apa saja bahan-bahan pembuatannya, takaran dari bahan yang digunakan, bagaimana cara proses pembuatan, hingga bagaimana untuk mencetak kerupuk ikan tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan 18 orang peserta yang diikuti secara antusias dan partisipatif oleh anggota PKH.

Diakhir kegiatan, dilakukan diskusi yang didampingi oleh JEMARI Sakato mengenai target pasar dari UMKM kerupuk ikan, menetapkan harga, mencari keunggulan kerupuk ikan dengan kerupuk yang lainnya sehingga kerupuk ikan memiliki ciri khas tersendiri, bagaimana cara mempromosikan usaha kerupuk ikan, serta juga mendiskusikan nama produk yang akan digunakan untuk usaha kerupuk ikan tersebut. Proses diskusi berjalan partisipatif oleh peserta pendampingan. Penutup kegiatan anggotan PKH berharap kedepannya ada pendampingan dalam pembuatan makanan lainnya yang juga berbahan ikan, sehingga Nagari Katapiang memiliki ciri khas oleh-oleh yang berbahan dari ikan.

Dengan berlangsungnya kegiatan pendampingan pembuatan kerupuk ikan ini, tentunya diharapkan ibu-ibu mampu memulai usaha kecil dari rumah, sehingga bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian keluarga tanpa harus meninggalkan peran penting mereka di rumah. Selain itu, diharapkan ibu-ibu PKH dapat membentuk kelompok usaha bersama untuk mempermudah pengelolaan, produksi, dan pemasaran produk, serta memperkuat jaringan ekonomi di antara mereka.

 

Penulis: Alifiya Putri  
Penyunting: Ulfa Azizah Febryzalita

 

Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,  
Instagram: @jemari.sakato  
Facebook: JEMARI Sakato  
Youtube: JEMARI Sakato   
Linkedin: JEMARI Sakato


Share: