jemarisakato.org, Padang - Bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam masih menyisakan korban jiwa yang belum berhasil dievakuasi. Banyak korban jiwa yang hanyut ditemukan jauh dari daerah tempat tinggal mereka. Korban yang hanyut banyak didominasi oleh ibu hamil, kalangan remaja, dan kelompok rentan lainnya. Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam terus melakukan pemantauan, pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban.
Tim JEMARI Sakata melakukan kaji cepat di Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, dan Kecamatan Rambatan pada beberapa nagari di tiga kecematan tersebut. JEMARI Sakato juga melakukan distribusi Non Food Item (NFI) di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi setempat mengenai update korban jiwa bencana banjir lahar dingin.
Update Situasi 24 Mei 2024 pukul 12.00 WIB
Sumber:
BNPB
BPBD Provinsi Sumatera Barat
BPBD Kabupaten Agam
BPBD Kabupaten Tanah Datar
Hasil observasi JEMARI Sakato di Kab. Agam pasca banjir lahar dingin sumatera barat
https://www.instagram.com/reel/C62DqTJ4pN/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRIOBDiNWFIZA
Instagram:@jemari.sakato
Facebook: Jemari Sakato
Youtube: JEMARI Sakato