Klinik UMKM,  Berdayakan UMKM untuk Pemutusan Rantai Penyebaran Covid19 di Nagari Tiku Selatan.

Tepat pada 11 Juni dan 1 Juli 2020. Pemerintah Kecamatan Tanjung Mutiara, Pemerintah Nagari Tiku Selatan, Klinik UMKM, Forum PRB Tanjung Mutiara serta para Wali Jorong Tiku Selatan bersama-sama melakukan pendistribusian masker dan Handsanitizer secara geratis kepada masyarakat Tiku Selatan. Disamping itu, juga membagikan poster himbauan  dan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Masjid Raya Tiku Selatan sebagai pusat sentral aktivitas masyarakat agar tetap memerhatikan protokol kemanan COVID-19.

Ternyata sangat membahagiakan ketika masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat adalah hasil kerja masyarakat itu sendiri. Salut buat Klinik UMKM Tanjung Mutiara yang telah menginisiasi dan memobilisasi UMKM jahit di Tiku Selatan untuk memproduksi masker yang di dukung oleh Program ICDRC- JEMARI Sakato - Oxfam in Indonesia. 

Kolaborasi Ini tambah menarik, ketika agenda ini juga melibatkan Universitas Dharma Andalas Sumatera Barat, yang bersama dengan JEMARI Sakato bekerjasama memproduksi Handsanitizer yang juga menjadi kebutuhan utama untuk memutus rantsai penyebaran COVID-19. Bagi kampus, ini adalah perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini menginspirasi Klinik UMKM Tanjung Mutiara untuk melanjutkan pendataan UMKM jahit di kawasan Tanjung Mutiara untuk antisipasi kebutuhan masker yang diprediksi akan tinggi. Sehingga, Klinik UMKM dapat mendorong dan mengaktifkan kembalik UMKM yang terdampak COVID-19.