JEMARI Sakato

collapse
Home / Metodologi Fasilitasi / FGD Pelanggan PDAM dalam Penyusunan Rencana Bisnis PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam

FGD Pelanggan PDAM dalam Penyusunan Rencana Bisnis PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam

2023-10-12  Jemari Sakato

Lubuk Basung, Kabupaten Agam- Dalam rangka membantu Penyusunan Rencana Bisnis PDAM Tirta Antokan Kab. Agam bersama penerima layanan (pelanggan), JEMARI Sakato yang bekerjasama dengan PDAM Tirta Antokan melakukan diskusi bersama, Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada Kamis, 05 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur JEMARI Sakato yakni Anggun Mustika Yanti, M.Pd beserta team dari JEMARI Sakato yaitu, Syafri Noer, Fikon Dt. Sati, Abdullah Muhammad Thoyib,dan yang lainnya, serta dihadiri juga oleh pihak PDAM Kabupaten Agam, serta perwakilan konsumen dari tiap unit atau daerah yang berada di Kabupaten Agam.

Direktur JEMARI Sakato menyampikan bahwa ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan yaitu diskusi tentang tanggapan konsumen terdapat pelayanan PDAM Tirta Antokan, kemudian nantinya konsumen dipersilahkan menyampaikan dengan sejujurnya apa yang mereka rasakan. Tak hanya itu ,Fikon Dt. Sati selaku Fasilitator dalam acara FGD tersebut juga menegaskan bahwa Dalam rangka membantu membesarkan PDAM Kab. Agam, PDAM harus punya rencana bisnis 5 tahun, perlu penyempurnaan untuk hal itu, salah sataunya dari konsumen, konsumen merupakan hal yang penting dalam hal ini,bagaimana konsumen bisa memberikan kontribusi, informasi, masalah pada PDAM, guna memperbaiki PDAM kedepannya. Contohnya, usaha air dalam kemasan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan usaha PDAM kab. Agam.

“Ada tiga hal yang dibutuhkan informasi dari konsumen, yaitu Kualitas dari air. Kuantitas atau jumlah air yang disediakan. Dan Kontinuitas (adanya ketersediaan air dalam 24 jam). Jika salah satu dari ketiga poin tersebut belum ada yang terlaksana dengan baik, maka itulah yang perlu diperbaiki, atau dikembangkan lagi.” Tegas Syafri Noer, atau yang kerap dipanggil Bapak SN, yang juga selaku Fasilitator.

Tak hanya itu, salah satu perwakilan konsumen dari unit Tiku (M Rasyid), menyampaikan bahwa ada keluhan dan keunggulan yang dirasakan sebagai pelanggan PDAM. Dari ketiga poin yang disampaikan bapak SN, yaitu dalam segi kualitas, sudah bisa dikatakan cukup, segi kuantitas, juga sudah cukup, namun tidak dengan perihal Kontinitas, ada masalah dari segi waku hidup air, yaitu dari jam 08.00-16.00 WIB. Harapannya kalau bisa air tersebut tersedia 24 jam. Hal itu sangat mengganggu masayrakat,karena ada sebagian masyarakat yang bekerja pulang malam, hal ini karena di Tiku air menggunakan mesin pompa dengan bantuan listrik, jadi saat malam, pompa air tidak bisa bekerja dengan baik, karena aluran listrik yang rendah. Kadang listrik juga mati dalam kurung waktu 2 sampai 3 jam. Oleh sebab itu, harapannya ditambah satu pompa lagi, jika adanya jalur pipa induk, akan membantu menyalurkan air dari satu rumah kerumah lainnya.

Kegiatan FGD ini menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain; Penambahan pipa cadangan, pengembangan jaringan, penyempurnaan intake prasedimentasi, penggantiaan pipa distribusi dengan pipa DPERehabilitasi (sedang) rumah pompa, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, penambahan air baku dan debit air, dan sebagainnya.

By : Amelia Saputri

 


2023-10-12  Jemari Sakato