jemarisakato.org – Padang, Senin, 24 Juni 2024 dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Desa Ekonomi Kreatif dan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Nagari Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Bidang BPBD Kabupaten Padang Pariaman, yaitu Zulfikar. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberitahukan dan melibatkan secara langsung masyarakat Nagari Katapiang untuk menyusun rencana program selama kurang lebih enam bulan kedepan.
Program Desa Ekonomi Kreatif dan Desa Tangguh Bencana merupakan salah satu program yang dilakukan oleh CSR AFT (Aviation Fuel Terminal) Pertamina Minangkabau yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat Nagari Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman mulai dari meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan ekonomi daerah hingga mampu membuat penyusunan rencana bisnis kelompok masyarakat melalui usaha ekonomi daerahnya. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal (SDGs) pilar ke-8 yang membahas mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economy Growth).
Saat kegiatan sosialisasi dilakukan, Wali Nagari Katapiang, Alwis Jaya, A.Md menyebutkan, Nagari Katapiang merupakan nagari dengan mata pencaharian masyarakat berasal dari 60% pertanian dan perkebunan. Kendala yang dialami Nagari dalam membangun Desa Ekonomi yaitu, BUMNag sebagai salah satu unit pendapatan nagari dibekukan karena tidak mampu memberikan keuntungan, sehingga wali nagari mengambil tindakan untuk membekukan sementara BUMNag tersebut. Robi Syafwar, sebagai fasilitator dari JEMARI Sakato menjelaskan bahwa Nagari Katapiang harus bisa mengambil tindakan untuk mengaktifkan kembali BUMNag melalui Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, sehingga Nagari Katapiang bisa mendatakan dirinya untuk unit usaha yang dijalankan oleh BUMNag. Pengaktifan kembali BUMNag diharapkan dapat membangkitkan partisipatif masyarakat untuk membangun ekonomi daerah yang menguntungkan.
Program Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Nagari Katapiang disasarkan adanya KSBS dan KSBN yang mandiri dalam menghadapi bencana di Nagari Ketapiang. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Batang Anai dan SDN 24 Batang Anai menjadi peserta dalam Sosialisasi diharapkan mampu menjadi contoh bagi sekolah lainnya yang berada di Nagari Ketapiang. Kabid BPBD, Zulfikar menyatakan, “Pasca kegiatan diharapkan ada sesuatu yang ditinggalkan oleh CSR Pertamina dan JEMARI Sakato seperti masyarakat yang Tangguh dan siap menghadapi bencana, kalua bicara indikator DESTANA itu sangat banyak sekali, jadi intinya semua pihak harus terlibat dan bekerja sama dalam mewujudkan Desa Tanggung Bencana tersebut.”
Kunjungi media sosial JEMARI Sakato lainnya,
Instagram: @jemari.sakato
Youtube: JEMARI Sakato
Facebook: JEMARI Sakato