jemarisakato.org, Padang - Banjir Lahar Dingin (Galodo) yang terjadi di Sumatera Barat terutama di daerah Agam masih ditinjau lanjut oleh pemerintah setempat. BMKG akan memperketat aktivitas Gunung Marapi dan Gunung Singgalang. Masih banyak korban jiwa dari kejadian ini yang masih dievakuasi oleh tim SAR setempat.
Pemerintah setempat berupaya untuk melakukan reaksi cepat terhadap bencana Banjir Lahar Dingin yang terjadi. BPBD Sumatera Barat melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pembaharuan data yang diperoleh. Sedangkan petugas relawan dan Tim SAR melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang hingga saat ini. Korban hilang hingga saat ini 13 orang di Tanah Datar dan satu orang di Agam.
JEMARI Sakato melalui tim Assesment dan Respon Bencana Banjir Lahar Dingin di Agam melakukan kaji cepat di Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Rambatan, dan Kecamatan Lima Kaum. Selain itu, tim JEMARI Sakato melakukan deploy relawan dan dukungan untuk kebutuhan darurat masyarakat, koordinasi dengan stakeholder setempat untuk memperoleh informasi terupdate. Pada Minggu, 19 Mei 2024 tim JEMARI Sakato melakukan kegiatan distribusi Cash for Work pada beberapa wilayah terdampak.
Update Situasi 19 Mei 2024 pukul 20.00 WIB