JEMARI Sakato

collapse
Home / Berita / SERIAL MEETING : Finalisasi Indikator dan Sub Indikator TAKE Kabupaten Agam

SERIAL MEETING : Finalisasi Indikator dan Sub Indikator TAKE Kabupaten Agam

2022-03-31  Jemari Sakato

Usai menggelar serial meeting untuk merumuskan Indikator dan Sub Indikator berdasarkan isu strategis yang tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Agam, Tim Kelompok Kerja (DWG) yang tergabung dari berbagai OPD terkait bersama Tim JEMARI Sakato melanjutkan tahapan berikutnya untuk mengupayakan perkembangan Program SETAPAK #3 melalui Transfer Fiskal Berbasis Ekologi di Tingkat Kabupaten (TAKE) pada Rabu, 03 Maret 2022.

Tahapan ini yaitu finalisasikan Indikator dan Sub Indikator oleh Tim Kelompok Kerja EFT Kabupaten Agam (DWG). Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Agam. Konsultan The Asia Foundation, Achmad Taufik beserta teman-teman dari mitra SETAPAK lainnya juga mengikuti kegiatan sekaligus memberi tanggapan dan gambaran dari Indikator serta Sub Indikator yang ingin ditetapkan secara Online.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada JEMARI Sakato, yang sudah merancang kegiatan pada hari ini dalam rangka merumuskan Indikator dan Sub Indikator terkait pengalokasian Dana Nagari Berbasis Ekologi. Kenapa ini perlu kita lakukan? Karena selama ini kita sudah laksanakan pengalokasian Dana Nagari ini dengan indikator yang sudah ada sebelumnya, namun tentu perlu kita sempurnakan terkait dengan beban-beban tugas yang perlu di lakukan oleh nagari sehingga kita perlu memotivasi nagari untuk berbuat dalam hal hal yang urgent contohnya perlindungan lingkungan ini” Ucap Bu Deswita pada saat membuka acara secara Resmi.

Tak hanya itu, Indikator dan Sub Indikator ini juga harus dirancang dengan mempertimbangkan kondisi nagari yang ada di Kabupaten Agam. Seperti yang disampaikan oleh Achamad Taufik bahwa, Indikator dan Sub Indikator yang di rancang, sekiranya seluruh nagari di Kabupaten Agam memiliki potensi untuk melaksanakannya.

Diskusi begitu hangat dan berjalan dengan baik sepanjang kegiatan berlangsung. Tiap OPD terkait juga berkomitmen dalam ketersediaan data yang diperlukan dalam Indikator dan Sub Indikator yang dirancang.

Kesepakatan ini, tak lain dan tak bukan merupakan sebuah upaya besar dari pemerintah Kabupaten Agam untuk melindungi lingkungan serta sumberdaya alam yang dimiliki oleh Kabupaten ini sendiri. Begitu banyak potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Agam mulai dari potensi alamnya hingga potensi sumberdaya manusianya.

Maka dari itu, pemerintah Kabupaten Agam melalui TAKE ini mengupayakan untuk dapat memotivasi nagari agar bisa bersama sama menjaga lingkungan dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

 

 


2022-03-31  Jemari Sakato

Tags: Khairunnisa